Bahas Bahas Film # 01 - Betty Bencong Slebor

By | Leave a Comment
Bahas Bahas Film # 01 - Betty Bencong Slebor

Tahun: 1978 (jadul)
Bahasa: Indonesia 
Genre: Komedi
Durasi: Kurang lebih 1 jam 30 menit
Rating: Bimbingan Orang Tua, Remaja

(Terdapat beberapa kata-kata yang tidak pantas, kata-kata ambigu terutama buat yang pikiran ngeres, kekerasan meskipun cuma candaan, ada nudity dikit -- penampakan bujur, haha...)

Produser: Abdul Madjid
Sutradara: Benyamin S
Penulis: Benyamin S

Pemain: 
Benyamin Suaeb, Bokir, Aminah Cendrakasih, Nasir, Mansyur Syah dan Elvi Sukaesih

***

Betty namanya. 

Dia unik. 

Dia berbeda. 

Gendernya pun double mix.

Inti ceritanya simpel sih seputar Betty yang bekerja menjadi seorang pembantu di keluarga Bokir. Hari-hari sebagai pembantu ia jalani, Istri Bokir yang baik hati memberikan kebebasan pada Betty. Kebebasan itu dipakai Betty dan Nasir untuk berjoget di malam harinya. Semua berjalan lancar sampai pada akhirnya ada penggerebekan Satpol PP dan hidup Betty pun mulai berubah semenjak saat itu...

Gimana nasibnya Betty? Tonton aja filmnya.

Hint: 
Jangan sambil makan deh kalau udah sampai mencapai ending, hehe... 
Muntah muntah dah :)

--- 

Film ini genrenya komedi, tapi aku melihat ada beragam tema di sini:

Persahabatan

Kita bisa melihat hubungan antara Betty dan Nasir, awalnya mereka saling nggak suka. Tapi karena Betty yang tidak melaporkan Nasir dan malah menyalahkan kucing dan juga akal-akalan Nasir tentang kucing membuat Betty maupun Nasir tetap stay bekerja disana. Dari sanalah awal persahabatan mereka sampai akhirnya pun tetap bersama meskipun dipecat dan ngamen bareng sambil nyari kerjaan baru...

Cinta

Kita bisa melihat dua kisah cinta disini. Kisah cinta keluarga Bokir dan istrinya. Mengupas tuntas tentang kehidupan pernikahan yang bermasalah dan diambang kehancuran karena suaminya yang mata keranjang dan bagaimana istrinya tetap setia dan bertahan.

Dan kisah cinta Bokir yang bertepuk sebelah tangan pada Elvi Sukaesih. Untung ada Mansur yang membantu menggagalkan aksi bosnya itu. 

Hal yang diajarkan:

1. Pentingnya menyadari tentang Stigma. Gak kenal, maka gak sayang.

Seringkali kita melecehkan kaum mereka entah tanpa sengaja melalui candaan dan sebagainya, tapi di balik semua itu mereka juga hanya sekedar manusia. Mereka punya hati. Meskipun jalan yang ditempuh oleh mereka berbeda dengan kita.

Sering kali kita menghakimi mereka tanpa tahu apa alasan yang ada di balik semua itu. Seperti dalam kasus Betty, sebelumnya dia patah hati karena susah mencari pekerjaan sana sini, dia mencoba-coba sesuatu yang baru dan mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan pada akhirnya dia malah jadi keterusan. 

Betty just another poor soul to save :)

If you can't save them, at least please don't hurt them. 
If everything happen for a reason, there must be a better explanation.

2. Kesederhanaan

Meskipun Bokir dari keluarga kaya, ada suatu moment yang menurutnya dalam merayakan sesuatu itu tidak perlu mewah. Istrinya menambahkan "yang penting sederhana tapi hikmat."

Pada acara ulang tahun Elvi juga menampilkan kesederhanaan disesuaikan dengan pola hidup sederhana dengan tema mencari wajah Indonesia. Meskipun Elvi kelihatan kaya dalam film itu, tapi dia tidak berhura-hura. Malah dia pada suatu segmen memutuskan untuk menyanyi gratis untuk menghibur rakyat.

3. Waspada dengan Stereotype

Banyak stereotype yang aku temukan dalam film ini contohnya... 

- Bos-bos seperti Bokir udah pelit, serampangan, mata keranjang pula. 
- Orang-orang seperti Mansyur, licik, nggak jujur, kadang apapun dihalalkan untuk mendapatkan yang diinginkan... Seperti Mansyur yang nggak mempermasalahkan soal lagu jiplakan yang disebut sebelumnya. Begitu juga saat kado Bokir yang diberikan ke Elvi, dia mengaku bahwa itu hadiah dari dirinya (untuk memikat Elvi). 
- Beberapa artis katanya bisa 'dibeli' dengan uang.

...dan masih banyak lagi.

Dalam film ini kita jadi mengetahui tentang realita di luar sana. Dan usahakan untuk tetap melihat keadaan dengan pikiran terbuka, meskipun kebanyakan seperti itu tapi tidak semua seperti itu. 

4. Reality Checking

Penting untuk nggak asal main tuduh, seperti saat Betty dihadapkan dengan majikannya atas apa yang terjadi. Bokir langsung menuduh Betty, istri Bokir setidaknya menanyakan terlebih dahulu apakah itu memang perbuatannya Betty?

Dalam kehidupan real pun kadang kita menemukan hal serupa. Setidaknya buktikan dulu sebelum bertindak dengan hal yang kurang jelas. Jelas-jelas salah langkah akan membuat kita menyesal... 

Dalam kasusku, aku sering kali dihantui oleh pikiran negatif ketika sedang lelah, biasanya jadi mudah sensi kadang melihat sesuatu yang 'berbeda' membuatku berpikiran macam-macam. Oleh karena itu daripada hidup dengan perasaan itu aku memilih untuk menanyakan yang sebenarnya...

5. Beda Budaya, Beda Tatakrama

Saat ulang tahun Elvi, semua memberikan selamat padanya dan ada seorang pria yang memberikan selamat dan selanjutnya hendak memberikan kiss, Elvi langsung menepis dan mengatakan Verboden ya. Pria menjelaskan sambil minta maaf kalau dia biasa di Prancis. Elvi pun memaklumi sambil tertawa. 

6. Mencintai produk dalam negri

Saat istri Bokir menyarankan Betty untuk mengubah penampilannya dia akan seperti Elizabeth Taylor bintang film Hollywood, tapi Betty lebih memilih ingin menjadi seperti Rahayu Effendi. 

Lalu, dalam film ini menampilkan kebudayaan indonesia yang dimana film zaman sekarang sudah agak jarang menghadirkannya. Seperti alat musik, tarian tradisional dan orang-orang dengan pakaian yang merakyat.

7. Dunia ini bukan sekedar hitam putih

Simpel. Tokoh antagonis pun punya sisi lainnya yang bisa kita lihat. Mansyur terlihat seperti salah satunya, tapi sebenarnya tujuannya itu untuk tetap mempertahankan pernikahan Bokir dan istrinya itu. 

...dan lain lain kalau ada yang mau nambahin. 

---

Nilai moral:
- Jangan main hakim sendiri, jangan main kekerasan! Negara kita ini negara hukum. Itulah yang istri Bokir katakan ketika Betty hendak menghunjamkan pisau ke Nasir.
- Kalau dibilangin jangan ngeyel. Ini lebih ke hukum sebab-akibat. Nasir udah memperingatkan Betty supaya nggak pulang malam, tapi Betty ngeyel. Karena Betty dan Nasir asyik joget mereka sampai lupa waktu pulang dan akhirnya nggak bisa masuk rumah karena pintunya dikunci. 
- Pendidikan itu penting, pengajaran agama juga penting. Biar kita jadi orang yang nggak berpikiran sempit dan punya hati sama orang. Cuma orang yang berpikiran sempit yang nggak menghargai perbedaan. Contohnya ada di segmen ketika Betty dikeroyok oleh anak-anak yang bermain bola sebelum diselamatkan oleh Pak Haji. 
- Jangan nilai seseorang hanya dari penampilannya saja. Hargai mereka dan biarkan mereka menunjukkan kreatifitasnya sebelum menilai. Ini bisa dilihat di segmen Betty ketika dia hendak berduet dengan Elvi, orang-orang sudah menyuruh dia turun dari panggung dan mengata-ngatai dirinya.
- Ngaca dulu sebelum ngata-ngatain orang. Apa yang diucapkan udah sesuai dengan dirinya sendiri? Kadang kita begitu mudah melihat kekurangan/kesalahan yang ada di orang lain tapi nggak bisa melihat kekurangan di diri sendiri. Ada peribahasa "Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat."
- Inget umur, terutama yang udah uzur! Jaga kelakuan tuh, kita nggak tau kapan kita bakal di-calling, haha. 

Beberapa diantaranya terdapat kritik sosial yang ada pada zamannya itu. 

Ada 5 lagu yang diselipkan dalam film ini.

Lagu Ulang Tahun (ramai-ramai)
Lagu Ulang Tahun Elvi (Elvi)
Sawan Kam Hina (Elvi duet bareng Betty)
Goyang Pinggul (Elvi)
Lagu Ngamen (Nasir & Betty)

***

Reviewer's Score

8.0

Ah, ya. Film ini memang lawas... tapi jangan salah! Film ini nggak sekedar lucu-lucuan semata, film ini juga bukan film ecek ecek, karena isinya sangat berbobot. Kalau kalian ingin menonton film kocak dengan penuh ajaran, kritik sosial, nilai moral, drama musikal, merakyat dan tak terkesan menggurui, ini film untuk kalian.

P.S: Oh, ya please jangan bandingin film tahun 70-an dengan kualitas film zaman sekarang. Karena perlengkapan dan sebagainya juga masih sederhana, jadi kalau mau, coba liat deh sesuai dengan zamannya. 

***

Belum nonton videonya? Atau udah nonton tapi pengen nonton lagi? 
Nih ada linknya, tonton aja di Youtube langsung:

Video (Youtube)
Bagian 1: http://www.youtube.com/watch?v=eE6bT7JMbsE
Bagian 2: http://www.youtube.com/watch?v=PNfo5wGPBgc
Bagian 3: http://www.youtube.com/watch?v=2hD_k7nHitc
Bagian 4: http://www.youtube.com/watch?v=XHHgwyDnRh8
Bagian 5: http://www.youtube.com/watch?v=LaSQMfnUusE
Bagian 6: http://www.youtube.com/watch?v=QQK0-eZgpjg
Bagian 7: http://www.youtube.com/watch?v=-LtN6OLYMIc
Bagian 8: http://www.youtube.com/watch?v=57ocXNOPaA4
Bagian 9: http://www.youtube.com/watch?v=debXNZzGc9M
Bagian 10: http://www.youtube.com/watch?NR=1&v=-_0EyoFtu0E

***

Kalau nggak salah sih ada satu film lagi dimana Babeh Benyamin jadi bencong juga namanya agak lupa tapi kata orang rumah sih seputar ratu kecantikan gitu... Yang pernah hidup di masa itu ada yang tahu judulnya? Akan sangat membantu, karena bahasan film di kemudian hari mungkin adalah itu, hahaha....
Newer Post Older Post Home

0 comments: